Kamis, 03 Oktober 2013

SONKEIGO

Sonkeigo dipakai bagi segala sesuatu yang berhubungan dengan atasan sebagai orang yang lebih tua usianya atau lebih tinggi kedudukannya, yang berhubungan dengan lawan bicara (termasuk aktifitas dan segala sesuatu yang berkaitannya). 
Menurut Yoshisuke dan Yumiko (1988: 14) sonkeigo adalah
尊敬語というのは、目上の人敬意を表すべき人(親しくない人、「外」の人尊敬するべき人)が状態に関して、それを高めて敬意を表すことばである。
Sonkeigo to iu no wa, meue no hito keii wo arawasu beki hito (shitashikunai hito, ‘‘soto’’ no hito sonkei suru beki hito) ga joutai ni kanshite, sore wo takamete keii wo arawasu kotoba de aru.
Sonkeigo adalah bahasa untuk mengungkapkan perasaan hormat kepada orang yang statusnya lebih tinggi (orang yang tidak akrab, orang luar, orang yang memang harus dihormati).
Sementara itu Oishi Shotaro (dalam Sudjianto, 2004:199) menjelaskan bahwa sonkeigo adalah ragam bahasa hormat untuk menyatakan rasa hormat terhadap orang yang dibicarakan (termasuk benda-benda, keadaan, aktifitas, atau hal-hal lain yang berhubungan dengannya) dengan cara menaikkan derajat orang yang dibicarakan. Menurut Buku Pengantar Linguistik Bahasa Jepang (Sudjianto dan Dahidi: 190-192), ada beberapa cara untuk menyatakan sonkeigo yaitu:
a.       Memakai verba khusus sebagai sonkeigo, seperti
なさるnasaru =するsuru ’melakukan’
ごらんになるgoran ni naru =見るmiru‘melihat’
召し上がる,あがるmeshiagaru, agaru=食べるteberu ‘makan’
いらっしゃるIrassharu=いるiru’ada’ 
いらっしゃる= 行くiku ‘pergi来る, kuru  ’datang’
仰るossharu=言うiu’berkata’
kudasaru 下さる=くれるkureru
b.      Memakai verba bantu –reru setelah verba golongan satu dan memakai verba bantu rareru setelah verba golongan dua, seperti:
書かれるkakareru     =書くkaku’menulis’
受けられるukerareru = 受けるukeru ‘menerima’
c.       Menyisipkan verba bentuk ren’youkei pada pola ‘o...ni naru’ seperti:
お待ちになるomachi ni naru =待つmatsu ‘menunggu’
お立ちになるotachi ni naru =立つtatsu ‘berdiri’
お座りになるosuwari ni naru=座るsuwaru ‘duduk’
お読みになるoyomi ni naru =読むyomu ‘membaca’
お書きになるokaki ni naru  = 書くkaku ‘menulis’
d.      Memakai nomina khusus sebagai sonkeigo untuk memanggil orang. Kata-kata tersebut bisa berdiri sendiri dan ada juga yang dapat menyertai kata lain sebagai sufiks seperti:
先生    sensei               = bapak/ibu (guru, dokter)
社長    shachou           = direktur
課長    kachou = kepala bagian
e.       Memakai prefiks dan/atau sufiks sebagai sonkeigo seperti
田中様    Tanaka-sama  = Tuan Tanaka
鈴木さんSuzuki-san              = Saudara Suzuki
娘さんMusume-san               =  anak perempuan (orang lain)
ご意見Goiken                        = pendapat (orang lain)
お考えOkangae                     = pikiran (orang lain)
お宅    Otaku                          = rumah (orang lain)
弟さんOtouto-san                 = adik laki-laki (orang lain)
お医者さんOisha-san           = dokter
f.       Memakai verba asobasu, kudasaru dan irrasharu setelah verba-verba lain, seperti:
お帰りあそばすOkaeri asobasu      = 帰るkaeru ‘pulang’
お許しくださるOyurushi kudasaru =許すyurusu ‘memaafkan’
見ていらっしゃるMite irassharu                =見るmiru ‘melihat’
喜んでいらっしゃるYorokonde irassharu  =喜ぶyorokobu ‘senang’, ‘gembira’

Dengan kata lain Sonkeigo didefinisikan sebagai berikut:
尊敬語は相手の行為 に対して使う。主語が相手。自分より相手を高くするため。
Sonkeigo wa aite no koui ni taishite tsukau. Jyugo ga aite. Jibun yori aite wo takaku suru tame.
Dipergunakan saat pembicara menyebutkan perbuatan yang dilakukan oleh lawan bicara. Subjeknya adalah lawan bicara. Meninggikan posisi lawan bicara.  
contoh:
1.      部長はアメリカへ出張なさいます。
Buchou wa Amerika e shutchou nasaimasu.
Pak Direktur akan dinas ke Amerika.

2.      課長はもう帰られました。
Kachou wa mou kaeraremashita .
Pak Manager sudah pulang.

3.      先生はいらっしゃいますか。
Sensei wa irrashaimasu ka.
Pak Guru ada?

4.      お子さんのお名前は何とおっしゃいますか。
Okosan no namae wa nanto osshaimasu ka?
Siapa nama putra anda?

5.      先生は新しいパソコンを買いになりました。
Sensei wa atarashii pasokon wo kai ni narimashita.
Pak Guru telah membeli computer baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar