Sonkeigo
dipakai bagi segala sesuatu yang berhubungan dengan atasan sebagai orang yang
lebih tua usianya atau lebih tinggi kedudukannya, yang berhubungan dengan lawan
bicara (termasuk aktifitas dan segala sesuatu yang berkaitannya).
Menurut
Yoshisuke dan Yumiko (1988: 14) sonkeigo
adalah
尊敬語というのは、目上の人敬意を表すべき人(親しくない人、「外」の人尊敬するべき人)が状態に関して、それを高めて敬意を表すことばである。
Sonkeigo to iu
no wa, meue no hito keii wo arawasu beki hito (shitashikunai hito, ‘‘soto’’ no
hito sonkei suru beki hito) ga joutai ni kanshite, sore wo takamete keii wo
arawasu kotoba de aru.
Sonkeigo
adalah bahasa untuk mengungkapkan perasaan hormat kepada orang yang statusnya
lebih tinggi (orang yang tidak akrab, orang luar, orang yang memang harus
dihormati).
Sementara itu Oishi Shotaro (dalam
Sudjianto, 2004:199) menjelaskan bahwa sonkeigo
adalah ragam bahasa hormat untuk menyatakan rasa hormat terhadap orang yang
dibicarakan (termasuk benda-benda, keadaan, aktifitas, atau hal-hal lain yang
berhubungan dengannya) dengan cara menaikkan derajat orang yang dibicarakan.
Menurut Buku Pengantar Linguistik Bahasa Jepang (Sudjianto dan Dahidi:
190-192), ada beberapa cara untuk menyatakan sonkeigo yaitu:
a. Memakai
verba khusus sebagai sonkeigo,
seperti
なさるnasaru
=するsuru
’melakukan’
ごらんになるgoran ni naru =見るmiru‘melihat’
召し上がる,あがるmeshiagaru, agaru=食べるteberu
‘makan’
いらっしゃるIrassharu=いるiru’ada’
いらっしゃる= 行くiku
‘pergi来る,
kuru ’datang’
仰るossharu=言うiu’berkata’
kudasaru 下さる=くれるkureru
b. Memakai
verba bantu –reru setelah verba
golongan satu dan memakai verba bantu rareru
setelah verba golongan dua, seperti:
書かれるkakareru =書くkaku’menulis’
受けられるukerareru
= 受けるukeru
‘menerima’
c. Menyisipkan
verba bentuk ren’youkei pada pola ‘o...ni
naru’ seperti:
お待ちになるomachi ni naru =待つmatsu
‘menunggu’
お立ちになるotachi ni naru =立つtatsu
‘berdiri’
お座りになるosuwari ni naru=座るsuwaru
‘duduk’
お読みになるoyomi ni naru =読むyomu
‘membaca’
お書きになるokaki ni naru = 書くkaku ‘menulis’
d. Memakai
nomina khusus sebagai sonkeigo untuk
memanggil orang. Kata-kata tersebut bisa berdiri sendiri dan ada juga yang
dapat menyertai kata lain sebagai sufiks seperti:
先生 sensei =
bapak/ibu (guru, dokter)
社長 shachou = direktur
課長 kachou = kepala bagian
e. Memakai
prefiks dan/atau sufiks sebagai sonkeigo
seperti
田中様 Tanaka-sama = Tuan Tanaka
鈴木さんSuzuki-san = Saudara Suzuki
娘さんMusume-san =
anak perempuan (orang lain)
ご意見Goiken = pendapat (orang lain)
お考えOkangae = pikiran (orang lain)
お宅 Otaku = rumah (orang lain)
弟さんOtouto-san = adik laki-laki (orang lain)
お医者さんOisha-san = dokter
f. Memakai
verba asobasu, kudasaru dan irrasharu setelah
verba-verba lain, seperti:
お帰りあそばすOkaeri asobasu = 帰るkaeru
‘pulang’
お許しくださるOyurushi kudasaru =許すyurusu
‘memaafkan’
見ていらっしゃるMite irassharu =見るmiru
‘melihat’
喜んでいらっしゃるYorokonde irassharu =喜ぶyorokobu
‘senang’, ‘gembira’
Dengan kata lain Sonkeigo didefinisikan sebagai berikut:
尊敬語は相手の行為 に対して使う。主語が相手。自分より相手を高くするため。
Sonkeigo wa aite no koui ni taishite tsukau. Jyugo ga aite. Jibun yori aite wo takaku suru tame.
Dipergunakan saat pembicara menyebutkan perbuatan yang dilakukan oleh lawan bicara. Subjeknya adalah lawan bicara. Meninggikan posisi lawan bicara.
contoh:
Dengan kata lain Sonkeigo didefinisikan sebagai berikut:
尊敬語は相手の行為 に対して使う。主語が相手。自分より相手を高くするため。
Sonkeigo wa aite no koui ni taishite tsukau. Jyugo ga aite. Jibun yori aite wo takaku suru tame.
Dipergunakan saat pembicara menyebutkan perbuatan yang dilakukan oleh lawan bicara. Subjeknya adalah lawan bicara. Meninggikan posisi lawan bicara.
contoh:
1.
部長はアメリカへ出張なさいます。
Buchou wa Amerika e shutchou nasaimasu.
Pak Direktur
akan dinas ke Amerika.
2. 課長はもう帰られました。
Kachou
wa mou kaeraremashita .
Pak Manager
sudah pulang.
3. 先生はいらっしゃいますか。
Sensei
wa irrashaimasu ka.
Pak Guru ada?
4. お子さんのお名前は何とおっしゃいますか。
Okosan no namae wa nanto osshaimasu ka?
Siapa
nama putra anda?
5. 先生は新しいパソコンを買いになりました。
Sensei wa atarashii pasokon wo kai ni narimashita.
‘Pak Guru telah membeli computer baru’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar