Rabu, 10 Desember 2014

PARTIKEL YORI

Partikel YORI より secara umum berarti 'daripada'
1. Menunjukkan suatu perbandingan. 'daripada;ketimbang'
Kyō wa kinō yori zutto atsui desu.
今日は昨日よりずっと暑いです。
Hari ini jauh lebih panas daripada kemarin.
Kare wa watashi yori sei ga takai desu.
彼はわたしより背が高いです。
Dia lebih tinggi daripada saya.
2. Sama arti dengan 'KARA から' (dari). Bentuk ini biasa digunakan dalam bahasa tulisan.
Kita yori no kaze ga fukimasu.
よりの風が吹きます。
Bertiup angin dari utara.

Penjelasan lengkap Partikel Bahasa Jepang berserta contoh2 kalimatnya bisa dibaca di Buku Nihongo no Joshi

PARTIKEL MADE

Partikel MADE まで secara umum berarti 'sampai'
1. Menunjukkan batas akhir sesuatu dilakukan/berlangsung. 'sampai'
Itsu made Indoneshia ni imasu ka.
いつまで インドネシア に いますか。
Anda akan berada/tinggal di Indonesia sampai kapan?
Ame ga yamu made machimashō.
雨がやむ まで 待ちましょう。
Mari kita menunggu sampai hujan berhenti.
Gakkō kara eki made arukimashita.
学校 から 駅 まで 歩きました。
Saya telah berjalan kaki dari sekolah sampai stasiun.
2. Bentuk ' ... made ni ....' berarti 'selambat-lambatnya;sebelum'
Oshiharai wa kongetsu no hatsuka made ni osumashi negaimasu.
お支払い は 今月の二十日 までに お済まし願います。
Kami minta pembayaran dilunasi selambat-lambatnya tanggal 20 bulan ini.

Penjelasan lengkap Partikel Bahasa Jepang berserta contoh2 kalimatnya bisa dibaca di Buku Nihongo no Joshi

PARTIKEL KARA

Partikel KARA から secara umum berarti 'dari;karena'

1. Menunjukkan tempat/arah/angka. 'dari'
Anohito-tachi wa kurasu kara demashita.
あの人たちはクラスから出ました。
Mereka telah keluar dari kelas.
Uchi kara gakkō made arukimasu.
から学校まで歩きます。
Berjalan kaki dari rumah sampai sekolah.
2. Menunjukkan batas waktu. 'dari;sejak'
Ashita kara nisenjūnen ni narimasu.
あしたから二千十年になります。
Mulai besok masuk tahun 2010.
Kore kara motto majime ni benkyō shimasu.
これからもっとまじめに勉強します。
Mulai sekarang saya akan belajar lebih serius.
3. Menunjukkan penyebab/alasan sesuatu hal dilakukan. 'karena'
Tōi kara, hakkiri miemasen.
遠いから、はっきり見えません。
Karena jauh, tak tampak jelas.
Ōame ga furimashita kara, ikemasen deshita.
大雨が降りましたから、行けませんでした。
Karena telah turun hujan besar, tidak bisa pergi.
4. Bentuk ' -te kara' menunjukkan arti 'setelah;sesudah'
Te o aratte kara, gohan o tabemasu.
手を洗ってから、ご飯を食べます。
Makan setelah mencuci tangan.
Umarete kara, zutto kono machi ni sunde imasu.
生まれてから、ずっとこの町に住んでいます。
Sejak lahir saya terus tinggal di kota ini.

Penjelasan lengkap Partikel Bahasa Jepang berserta contoh2 kalimatnya bisa dibaca di Buku Nihongo no Joshi

PARTIKEL YA

Partikel YA や secara umum berarti 'dan... dan lain-lain'

1. Menyebut sebagian dari benda yang digunakan sebagai contoh. ' ... dan ... dan lain-lain'
Fuku ya kutsu ya kaban nado o kaimashita.
くつかばんなどを買いました。
Saya telah membeli pakaian, sepatu, tas dan lain-lain.
Tozan ya jogingu ya saikuringu wa ii supōtsu desu.
登山ジョギンッグサイクリングはいいスポーツです。
Mendaki gunung, joging, bersepeda (dan lain-lain) adalah olahraga yang baik.
2. Digunakan kaum lelaki dalam percakapan informal terhadap orang yang sederajat atau lebih rendah kedudukannya untuk mengajak atau menyuruh melakukan sesuatu.
Hayaku dero ya.
早く出ろ
Keluar cepat!
Penjelasan lengkap Partikel Bahasa Jepang berserta contoh2 kalimatnya bisa dibaca di Buku Nihongo no Joshi

PARTIKEL MO

Partikel MO も secara umum berarti 'juga;pun'
1. Menunjukkan hal yang sama seperti lainnya. 'juga'
Anata ga ikeba, watashi mo ikimasu.
あなたが行けば、わたし行きます。
Kalau kamu pergi, saya juga pergi.
2. Bentuk ' ... mo ... mo' menunjukkan beberapa hal semuanya sama. 'Baik ... maupun ...'
Chichi mo haha mo aikawarazu genki desu.
相変わらず元気です。
Baik ayah maupun ibuku semua sehat.
Washoku mo Yōshoku mo suki desu.
和食洋食好きです。
Baik masakan Jepang maupun masakan Barat saya suka.
3. Mengikuti derajat atau jumlah yang banyak. 'sampai'
Kare wa biiru o roppon mo nomimashita.
彼はビールを六本飲みました。
Dia telah minum bir sampai enam botol.
4. Dalam bentuk ' -te/de mo' menunjukkan arti 'walaupun;meskipun'
Nankai yonde mo wakarimasen.
何回読んでも分かりません。
Walau membaca berapa kali pun tidak mengerti.
Isoide itte mo maniawanai deshō.
急いで行っても間に合わないでしょう。
Walapun kita bergegas pergi tidak akan keburu.
5. Dalam kalimat negatif. ' ... pun tidak ...'
Chūgoku-go ga sukoshi mo wakarimasen.
中国語が少し分かりません。
Saya tidak mengerti bahasa Mandarin sedikit pun.
Nani mo arimasen.
ありません。
Apa pun tidak ada.

Penjelasan lengkap Partikel Bahasa Jepang berserta contoh2 kalimatnya bisa dibaca di Buku Nihongo no Joshi

PARTIKEL TO

Partikel TO と secara umum berarti 'dan;dengan'


1. Menunjukkan lebih dari satu benda atau sejenisnya. 'dan'
Surippa to sutokkingu o issoku zutsu kaimashita.
スリッパストキングを一足ずつ買いました。
Saya telah membeli sandal dan stocking masing-masing satu pasang.
Indoneshia to Nihon to wa mukashi kara kankei ga fukai desu.
インドネシア日本は昔から関係が深いです。
Indonesia dan Jepang berhubungan erat sejak zaman dahulu.
2. Menunjukkan pihak lain sebagai lawan dalam melakukan sesuatu. 'bersama;dengan'
Yonin no tomodachi to kuruma ni norimashita.
四人の友だち車に乗りました。
Telah naik kendaraan bersama-sama 4 orang teman.
Unmei to tatakatte imasu.
運命戦っています。
Bertarung dengan nasib.
3. Menunjukkan objek perbandingan. 'dengan'
Kore to onaji saizu no kutsu o kudasai.
これ同じサイズのくつをください。
Berikan saya sepatu yang ukurannya sama dengan yang ini.
Otōto wa ani to chigatte, sei ga takai desu.
弟は兄と違って、背が高いです。
Adik lelaki saya badannya tinggi, berbeda dengan kakak lelaki.
4. Menunjukkan isi dari apa yang dikatakan/ditanya/didengar dsb (menggunakan bentuk informal)
Onamae wa nan to iimasu ka.
お名前は何言いますか。
Siapa nama Anda?
Kimura-san wa mō sugu kekkon suru to kikimashita.
木村さんはもうすぐ結婚する聞きました。
Saya dengar Kimura sebentar lagi menikah.
Ii to omoimasu.
いい思います。
Saya pikir/kira baik/boleh.
5. Menunjukkan suatu hal terjadi/dilakukan segera setelah suatu hal terjadi. 'begitu ...;segera;'
Uchi ni kaeru to, gohan o tabemashita.
家に帰る、ご飯を食べました。
Begitu pulang ke rumah, saya segera makan.
Nihon ni tsuku to, sugu uchi ni denwa o kakemashita.
日本に着く、すぐ家に電話をかけました。
Setiba di Jepang, segera telepon ke rumah.
6. Menunjukkan suatu hal pasti terjadi bila keadaan seperti itu. 'bila'
Yoru ni naru to, kuraku narimasu.
夜になる、暗くなります。
Begitu malam tiba, akan menjadi gelap.
Ame ga furanai to, taihen atsuku narimasu.
雨が降らない、大変暑くなります。
Bila tidak turun hujan, akan menjadi sangat panas.

Penjelasan lengkap Partikel Bahasa Jepang berserta contoh2 kalimatnya bisa dibaca di Buku Nihongo no Joshi

PARTIKEL HE/E

Partikel E へ (ditulis he へ) secara umum berarti 'ke'

1. Menunjukkan arah gerakan. 'ke ...'
Itsu Bari e ikimasu ka.
いつバリ行きますか。
Kapan Anda akan pergi ke Bali.
Kyō wa doko e odekake desu ka.
今日はどこお出かけですか。
Hari ini Anda mau pergi ke mana?
2. Menunjukkan penerima suatu perbuatan. 'untuk;kepada'
Kore wa tomodachi e no omiyage desu.
これは友だちのお土産です。
Ini adalah oleh-oleh untuk teman.
Tarō-san wa okusan e no tanjōbi no okurimono o kaimashita.
太郎さんは奥さんの誕生日の贈り物を買いました。
Taro telah membeli hadiah ulang tahun untuk istrinya.

Penjelasan lengkap Partikel Bahasa Jepang berserta contoh2 kalimatnya bisa dibaca di Buku Nihongo no Joshi

PARTIKEL DE

Partikel DE で , secara umum berarti 'dengan,di;sebab'

1. Menunjukkan alat,bahan dsb yang digunakan. 'dengan'

Yakan de yu o wakashimasu.
やかん湯を沸かします。
Memasak air dengan cerek.
Ichinichi o dokusho de sugoshimasu.
一日を読書過ごします。
Melewatkan hari dengan membaca buku.
2. Menunjukkan tempat di mana sesuatu hal dilakukan/terjadi. 'di'
Resutoran de rāmen o tabemasu.
レストランラーメンを食べます。
Makan ramen di restoran.
Sakuban sakka no shiai o terebi de mimashita.
昨晩サッカーの試合をテレビで見ました。
Tadi malam saya telah menonton pertandingan sepak bola di televisi.
3. Menunjukkan penyebab/alasan. 'karena;sebab'
Kōtsū jiko de shinimashita.
交通事故死にました。
Telah mati karena kecelakaan lalu lintas.
Mainichi gakkō no jugyō de isogashii desu.
毎日学校の授業忙しいです。
Tiap hari sibuk karena pelajaran universitas.
4. Menunjukkan waktu/jumlah/harga yg diperlukan. 'dalam;dengan'
Gojikan de dekiagarimashita.
五時間出来上がりました。
Selesai/rampung dalam waktu 5 jam.
Ichiman-en de kaimashita.
一万円買いました。
Telah membeli dengan harga 10000 yen.
5. Menunjukkan berapa orang mengerjakan sesuatu.
Futari de kono apāto ni sunde imasu.
二人このアパートに住んでいます。
Saya tinggal berdua di apartemen ini
Minna de issho ni utaimashō.
みんな一緒に歌いましょう。
Mari kita bernyanyi bersama beramai-ramai!

Penjelasan lengkap Partikel Bahasa Jepang berserta contoh2 kalimatnya bisa dibaca di Buku Nihongo no Joshi

PARTIKEL NI

Partikel NI に secara umum berarti 'di;pada;ke;untuk'

1. Menunjukkan letak/beradanya sesuatu 'di'
Gakusei tachi wa kyōshitsu ni imasu.
学生たちは教室います。
Murid-murid ada di ruangan kelas.
Basurūmu ni shawā ga tsukete arimasu ka.
バスルームシャワーが付けてありますか。
Apakah di kamar mandi ada dipasang shower?
2. Menunjukkan pada apa kita melakukan sesuatu 'di;pada'
Nōto ni kakimasu.
ノート書きます。
Menulis di buku catatan.
Koko ni goshomei kudasai.
ここご署名ください。
Silahkan tanda tangan di sini.
3. Untuk menyatakan waktu. 'pada'
Jippun hodo mae ni tōchaku shimashita.
十分ほど前到着しました。
Saya tiba pada kira-kira sepuluh menit lalu.
Ichiji ni kōen e ikimashita.
一時公園へ行きました。
Saya telah pergi ke taman pada jam 1.
4. Menunjukkan menghadap/menuju/memasukkan ke suatu arah/tempat. 'ke'
Watakushi no uchi wa kita ni muite imasu.
私の家は北向いています。
Rumah saya menghadap ke utara.
Baketsu ni mizu o iremasu.
バケツ水を入れます。
Memasukkan air ke ember.
5. Menunjukkan objek yang dituju/dipengaruhi. 'kepada'
Anata ni dake hanashimasu.
あなただけ話します。
Saya hanya berbicara kepada kamu saja.
Nihon no yōsu ni tsuite tomodachi ni kikimashita.
日本の様子について友達に聞きました。
Saya telah bertanya kepada teman tentang keadaan Jepang.

Partikel NI に adalah salah satu partikel yang paling luas pemakaiannya. Pembahasan secara detail bisa dibaca di buku partikel Nihongo no Joshi
Penjelasan lengkap Partikel Bahasa Jepang berserta contoh2 kalimatnya bisa dibaca di Buku Nihongo no Joshi

PARTIKEL NO

Partikel NO の , secara umum berarti 'punya;kepunyaan'

1. Menunjukkan milik dari seseorang/sesuatu.
Watashi no baggu.
わたしバッグ。
Tas (punya) saya.
Ano basu wa kaisha no desu.
あのバスは会社です。
Bus itu milik perusahaan.
Indoneshia-jin no fūzoku wa Nihon-jin no to mattaku chigaimasu.
インドネシア人 風俗は日本人と まったく違います。
Adat istiadat orang Indonesia berbeda sama sekali dengan orang Jepang.
2. Menggabung dua kata benda. (Kata benda pertama menerangkan kata benda selanjutnya)
Nihon-go no sensei.
日本語先生。
Guru bahasa Jepang.
Kotoshi no kome no shūkaku wa ōi desu.
ことし収穫は多いです。
Panen beras tahun ini banyak.
Watashi no tomodachi no Tono-san wa chūgakkō de gengogaku no sensei o shite imasu.
わたし友達トノさんは 中学校で 言語学先生を しています。
Temanku Tono adalah guru bahasa di SMP negeri.
3. Menunjukkan tempat berada.
Jakaruta no shoppingu sentā wa itsumo nigiyaka desu.
ジャカルタ ショッピングセンター は いつもにぎやかです。
Pusat perbelanjaan di Jakarta selalu ramai.
Nihon no haru wa totemo kirei desu.
日本春は とてもきれいです。
Musim semi di Jepang sangat indah.
4. Untuk menominakan anak kalimat yg berbentuk kata kerja atau kata sifat
Kanji o oboeru no wa taihen muzukashii desu.
漢字を覚える は 大変難しいです。
Susah sekali mengingat kanji.
Kare wa daigaku o yameta no wa okane ga nai tame desu.
彼は大学をやめたはお金がないためです。
Dia berhenti kuliah karena tidak mempunyai uang.
5. Diletakkan di akhir kalimat untuk
Dalam ucapan informal, No の sering diganti dengan n ん
a. bertanya secara akrab.
Dō shita no.
どうした
Kenapa kamu?
b) penegasan
Ashita yōji ga aru no desu.
あした用事があるです。
Besok saya ada urusan.
c. memberi perintah bernada keras, khususnya kpd anak2
Neru mae ni ha o migaku no.
寝る前に歯をみがく
Sebelum tidur kamu harus menggosok gigi.
Catatan : untuk Kata sifat II (Keiyō Dōshi), kata benda, kata ganti dsb. harus ditambah kata NA な)
Suki na no?
好きな
Suka?
Penjelasan lengkap Partikel Bahasa Jepang berserta contoh2 kalimatnya bisa dibaca di Buku Nihongo no Joshi

PARTIKEL O

Partikel O を (ditulis wo) berfungsi sebagai kata bantu untuk kata kerja.
1. Menunjukkan objek dari kata kerja.
Biiru o nomimasu.
ビール飲みます。
Minum bir.
Hambāgā o tabemasu.
ハンバーガー食べます。
Makan hamburger.
Nihongo no benkyō o shimasu.
日本語の勉強 します。
Belajar Bahasa Jepang.
2. Menunjukkan tempat dilalui/dilewati.
Niwa o arukimasu.
歩きます。
Berjalan di pekarangan
Hashi o watarimasu.
渡ります。
Menyeberangi jembatan.
3. Menunjukkan tempat titik tolak dari verba intransitif
Uchi o dete, gakkō e ikimasu.
出て、学校へ行きます。
Keluar rumah, pergi ke sekolah.
Daigaku o sotsugyō shimashita.
大学 卒業しました。
Tamat universitas/kuliah.
4. Bekerja atau menjabat sesuatu. (bentuk ... o shite imasu をしています)
Otōsan wa keikan o shite imasu.
おとうさんは警官 しています。
Ayahnya adalah seorang polisi.
Kanojo wa shachō o shite imasu.
彼女は社長 しています。
Dia adalah seorang presiden direktur.

Penjelasan lengkap Partikel Bahasa Jepang berserta contoh2 kalimatnya bisa dibaca di Buku Nihongo no Joshi

PARTIKEL KA

Partikel KA か, secara umum berarti '...kah;apakah?'

1. Diletakkan pd akhir kalimat digunakan untuk bertanya.
Anata wa donata desu ka.
あなたはどなたです
Kamu siapa?
Kore wa nan desu ka.
これは何です
Ini apa?
2. Diletakkan di belakang kata tanya untuk menunjukkan sesuatu yg tidak jelas/tentu
Poribukuro no naka ni nanika arimasu.
ポリ袋の中に何あります。
Di dalam kantong plastik ada sesuatu.
Itsuka tenki no ii hi ni tsuri ni ikitai desu.
いつ天気のいい日につりに行きたいです。
Kapan-kapan pada hari yg bercuaca baik saya ingin pergi memancing.
3. Digunakan dua hal atau lebih untuk menunjukkan salah satu. 'atau'
Suika ka meron ka papaiya no you na kudamono o kudasai.
すいかメロンパパイヤのような果物をください。
Berikan saya buah seperti semangka atau melon atau pepaya.
Iku ka ikanai ka tenki shidai desu.
行くか行かないか天気次第です。
Pergi atau tidak tergantung cuaca.

Penjelasan lengkap Partikel Bahasa Jepang berserta contoh2 kalimatnya bisa dibaca di Buku Nihongo no Joshi

PARTIKEL GA

Partikel GA が memiliki banyak fungsi, yaitu :

1. Menunjukkan subjek dan kata bantu dari kata kerja intransitif
Ame ga furimasu.
降ります。
Hujan turun.
Bukka ga agarimasu.
物価 上がります。
Harga barang-barang naik.
2. Menunjukkan keberadaan sesuatu. (Bentuk GA ARIMASU (benda mati), GA IMASU (mahkluk hidup))
Chōdo asoko ni ebāguriin Nihongo gakkō ga arimasu.
ちょうどあそこに エバーグリーン日本語学校あります。
Persis di sana ada sekolah Bahasa Jepang Evergreen.
Kurasu ni gakusei ga jūnin imasu.
クラスに学生 十人います。
Di kelas ada 10 orang siswa.
3. Menunjukkan kata ganti tanya berfungsi sbg subjek.
Nani ga oishii desu ka.
おいしいですか。
Apa yang enak?
Doko ga warui desu ka.
どこ 悪いですか。
Bagian mana yang sakit/rusak?
4. Memberi penegasan pada subjek.
Kore ga oishii desu.
これおいしいです。
Inilah yang enak. (di antara yang lain)
5. Menunjukkan benda yang menjadi objek dari kata2 seperti mempunyai, perlu, bisa, mengerti, suka dsb
Watashi wa hon ga takusan arimasu.
わたしは本 たくさんあります。
Saya mempunyai banyak buku.
Nihongo ga sukoshi dekimasu.
日本語 少しできます。
Saya dapat berbahasa Jepang sedikit.
Eigo ga wakarimasu ka.
英語 分かりますか。
Apakah Anda mengerti bahasa Inggris?
Anata no koto ga suki desu.
あなたのこと 好きです。
Saya suka kamu.
6. Menunjukkan memiliki sifat/keadaan.
Zō wa hana ga nagai desu.
象は鼻 長いです。
Gajah belalainya panjang.
Koko wa keshiki ga kirei desu.
ここは景色きれいです。
Di sini pemandangannya indah.
Penjelasan lengkap Partikel Bahasa Jepang berserta contoh2 kalimatnya bisa dibaca di Buku Nihongo no Joshi

PARTIKEL WA

Partikel WA は berfungsi sebagai kata bantu subjek.
1. Menunjukkan subjek pembicaraan atau pokok kalimat.
Watashi wa gakusei desu.
わたし学生です。
Saya adalah siswa.
Indoneshia wa kirei na kuni desu.
インドネシアきれいな国です。
Indonesia adalah negara yang indah.
2. Menunjukkan penekanan/penegasan
Akai bōshi wa arimasu ga, kuroi bōshi wa arimasen
赤い帽子 ありますが 、黒い帽子 ありません。
Saya mempunyai topi merah, tetapi tidak mempunyai topi hitam.
Keimusho kara wa demashita.
刑務所から 出ました。
Dia sudah keluar dari penjara.
3. Menunjukkan suatu hal yang kontras/bertentangan dengan yang diutarakan selanjutnya.
Kakaku wa takai desu ga, hinshitsu wa warui desu.
価格 高いですが、品質 悪いです。
Harganya mahal, tetapi kualitasnya jelek.
Kōhii wa kaimashita ga, satō wa kaimasen deshita.
コーヒー買いましたが 、砂糖 買いませんでした。
Saya telah membeli kopi, tetapi tidak membeli gula.

SUMBER:  http://kursus-jepang-evergreen.com/index.php/partikel-bahasa-jepang/39-partikel-wa

Fungsi Partikel dalam Bahasa Jepang


Daftar 188 Partikel Bahasa Jepang

No Particle Meaning / usage
1 は (wa) menunjukkan topik kalimat
2 か (ka) Di akhir kalimat menunjukkan pertanyaan
3 が (ga) menunjukkan subject dari kalimat
4 に (ni) menunjukkan lokasi
5 の (no) menunjukkan proses
6 は (wa) menunjukkan kontras antara 2 item
7 に (ni) menunjukkan waktu
8 へ (e) menunjukkan arah
9 を (wo/o) Menunjukkan objek langsung dari kata kerja
10 と (to) Digunakan untuk menghubungkan dan daftar hingga beberapa item
11 や (ya) Digunakan untuk menghubungkan sebagian daftar sampai beberapa item
12 など (nado) Digunakan dengan や (ya) untuk menunjukkan beberapa yang lainnya
13 も (mo) berarti "juga"
14 も (mo) both…and…, neither…nor…
15 に (ni) Menunjukkan objek tidak langsung dari kata kerja yang
16 に (ni) Menunjukkan permukaan benda di mana beberapa tindakan berlangsung
17 で (de) Menunjukkan lokasi dari suatu tindakan/kerja
18 と (to) bersama dengan -
19 の (no) Menunjukkan aposisi
20 から (kara) Menunjukkan titik awal dalam waktu atau tempat
21 より (yori) Menunjukkan titik awal dalam waktu atau tempat tetapi lebih formal daripada kara (20)
22 まで (made) menunjukan batas waktu atau jarak
23 くらい (kurai) Menunjukkan jumlah perkiraan
24 ほど (hodo) Menunjukkan jumlah perkiraan
25 ばかり(bakari) Menunjukkan jumlah perkiraan
26 で (de) Menunjukkan alat atau bahan / (menggunakan)
27 か (ka) Menunjukkan sebuah pilihan atau alternatif / (atau)
28 を (wo/o) Menunjukkan titik keberangkatan
29 を (wo/o) menunjukkan titik perpindahan
30 に (ni) menjunjukkan point kedatangan
31 に (ni) menunjukkan arah memasuki
32 に (ni) Digunakan bersama dengan kata kerja untuk mengekspresikan tujuan
33 と (to) Digunakan ketika mengutip seseorang
34 と いう (to iu) Menunjukkan nama sesuatu
35 とか (toka) “sesuatu seperti.. - ”
36 で (de) Menunjukkan batas atau lingkup
37 と (to) Menunjukkan perbandingan
38 より (yori) Menunjukkan perbandingan
39 より (yori) menunjukkan superlatif
40 くらい (kurai) Menunjukkan perbandingan
41 ほど (hodo) menunjukkan perbandingan dengan yang lebih negatif
42 か (ka) sesuatu, seseorang
43 も (mo) “nothing”, nobody”, nowhere” if used with an interrogative word
44 に (ni) Used with a verb to indicate a change or choice
45 をする (wo/o suru) Expresses an occupation or position
46 でも (demo) Indicates emphasis
47 でも (demo) Together with an interrogative word it means “anything”, “anyone”, any time”
48 で (de) Indicates a cause or a reason
49 から (kara) Indicates a source such as a giver, a cause or material
50 に (ni) Indicates a person who gives something or who provides a service
51 は (wa) + が (ga) Indicates the relation between an object / subjects and a verb or adjective
52 が (ga) Connects two sentences with the meaning “but…”
53 を (wo/o) Used with an verb expressing emotions, it indicates the cause of this emotion
54 で (de) Indicates a state / condition of something
55 で (de) Limits numbers
56 だけ (dake) Indicates a limit on things or amounts
57 だけ (dake) Indicates a limit on an action or state
58 で (de) Indicates the time of completion or expiration of something
59 でも (demo) Following a noun, means “or something like this”
60 も (mo) Emphasizes in a positive or negative way
61 でも (demo) Indicates two or more items as an example of a larger list
62 ばかり (bakari) Indicates that an item, state or action is a single one
63 ばかり (bakari) Indicates an action was just completed
64 ところ (tokoro) Indicates that an action takes place, just took place or is about to take place
65 が (ga) Indicates the subject of subordinate clause when it is different from the subject of the main clause
66 から (kara) conjunction meaning “after” or “since”
67 ながら (nagara) Indicates that an action is happening simultaneously
68 が (ga) Indicates the subject of a relative clause
69 の (no) Indicates the subject of a relative clause
70 から (kara) Used as a conjunction and indicates a cause or reason
71 ので (node) Indicates a strong reason
72 の (no) Indicates a modified pronoun
73 の (no) Used to nominalize verbs & sentences
74 なら (nara) Used as a conjunction and indicates a supposition or condition
75 なら (nara) Indicates a topics and is used as an alternative to wa (No.1)
76 と (to) Indicates a condition that results in an inevitable outcome
77 ば (ba) Used as a conjunction to express a probable results
78 ばいい (ba) “all you have to do…”
79 ば (ba) Used to enumerate two or more actions or states
80 たら (tara) Used as a conjunction, indicates a supposition or condition
81 たら (tara) Used as a conjunction to indicate that one action takes place before the action described in the main sentence
82 ところ (tokoro) Used as a conjunction to indicate a condition that brings about a discovery
83 ても (temo) a conjunction meaning “even if”
84 ても (temo) Used with a set of contrasting verbs and adjectives
85 ても (temo) Together with an interrogative word it means “no matter what/where/who”
86 ては (tewa) Indicates a condition which will bring a negative conclusion
87 のみ (nomi) Indicates a limit (similar to だけ dake)
88 まで (made) “even”, used to emphasize
89 さえ (sae) “even”, used to emphasize
90 さえ (sae) “if only” or “as long as”
91 のに (noni) “although”, “in spite of the fact that”
92 ながら (nagara) “although”, “though”, “but”
93 とか (toka) Indicates that a list of two ore more things or actions is not exhaustive
94 たり (tari) List of two or more actions in no particular sequence
95 たり (tari) Indicates actions or states that alternate
96 のに (noni) Indicates a purpose or function
97 のです (no desu) Asks for an explanation or reason
98 きり (kiri) Indicates a limit to an amount
99 きり (kiri) Indicates the last time a certain incident occured
100 とも (tomo) Used with numbers and counters to mean “both” or “all”
101 ながら (nagara) Used with numbers and counters to mean “both” or “all”
102 しか (shika) Used with a negative verb to indicate limits on conditions or quantities meaning “only”
103 しかない (shika nai) used with a verb meaning “to have no choice but to”
104 し (shi) Used as a conjunction, indicating two or more actions or states
105 し (shi) Used as a conjunction indicating a reason
106 とも (tomo) Indicates inclusion
107 に (ni) Indicates the one acting or the one acted upon
108 か (ka) Indicates uncertainty about something
109 か (ka) Indicates uncertainty about a state or reason
110 だの (dano)  Indicates two or more items or actions of a longer list (similar to toka とか)
111 だの (dano) Indicates a pair of opposite actions or states
112 など (nado) “something to the effect”
113 やら (yara) Indicates two or more items of a longer list
114 やら (yara) Indicates uncertainty
115 ても (temo) Indicates an approximate limit with the meaning of “at the most”
116 とも (tomo) Indicates an approximate maximum or minimum
117 は (wa) Indicates that a number is the higher or lowest limit
118 と (to) Emphasizes a number in a negative sentence
119 など (nado) Indicates examples
120 くらい (kurai) Expresses an extent of an action or condition similar to ぐらい gurai
121 ほど (hodo) Indicates the extend of an action or condition
122  ほど (hodo) “the more… the more…”
123 だけ (dake) “as… as…”
124 だけ (dake) “the more… the more…”
125 と (to) “about to do something”, “trying to do something”
126 と (to) “even if…”, “whether… or not”
127 なり (nari) “either…”, “whether…or”
128 なり (nari) “anything”, “anyone”, “any time”
129 こそ (koso) Emphasizes the word preceding it
130 こそ (koso) Emphasizes a reason or a cause
131 ては (tewa) Expresses repetition of an action
132 に (ni) Joins two or more nouns to indicate a list of items
133 に (ni) Connects two or more items to indicate a matching or a contrast
134 にしては (ni shite wa) Indicates a generally agreed upon standard
135 にとって (ni totte) Indicates an effect or value of a person or thing
136 について (ni tsuite) “about”, “concerning” something or someone
137 とも…とも (tomo… tomo) “can’t say whether… or…”
138 が (ga) “even if”, “whether… or not”
139 は (wa) Emphasizes contrasting elements
140 として (toshite) Indicates status, capacity or function
141 として (toshite) Provides emphasis in a negative sentence
142 ばかりでなく(bakari de naku) “not only… but also”
143 だけ (dake)  used to express “not only…but also”
144 のみ (nomi) used to express “not only…but also”
145 なり (nari) “as soon as”
146 がはやいか (ga hayai ka) “as soon as”
147 やいなや (ya ina ya) “as soon as”
148 かないうちに (ka nai uchi ni) “no sooner had”, “hardly had”
149 ばかり (bakari) Indicates the only action left to do
150 ばかりに (bakari ni) Emphasizes a reason or cause
151 すら (sura) Emphasizes in the meaning of “even”
152 など (nado) Expresses a humble attitude towards an item
153 とも (tomo) “no matter what”, “even if”
154 ともあろうひと (tomo aroo hito) To express that someone did something not to be expected
155 どころか (dokoro ka) “far from”, “not to mention”
156 だけに (dake ni) Indicates a cause or reason
157 までもない (made mo nai) “there is no need to…”
158 ものの (mono no) “but” or “although”
159 ところで (tokoro de) “even if”
160 けれども (keredomo) Connects 2 sentences meaning “but” or “although”
161 けれども (keredomo) Indicates a preliminary remark
162 が (ga) Used to soften a statement or refusal
163 けれども (keredomo) Indicates a desire
164 ね (ne) At the end of a sentence to confirm a statement
165 ね (ne) At the end of a sentence to soften a request or suggestion
166 ね (ne) At the end of a sentence to indicate a reason or cause
167 ねえ (nee) At the end of a sentence to indicate emotion
168 よ (yo) At the end of a sentence to state a strong conviction
169 よ (yo) At the end of a sentence to articulate a request or suggestion
170 かしら (kashira) At the end of a sentence to express uncertainty, a request or a question and mainly used by women
171 かな (kana) At the end of a sentence to express uncertainty, a request or a question and mainly used by men
172 な (na) At the end of a sentence and used by men to confirm a statement
173 な (na) At the end of a sentence to express a prohibition, used by men
174 なあ (naa) At the end of a sentence to express emotion, used by men
175 なあ (naa) At the end of a sentence to express a desire
176 の (no) At the end of a sentence to express a question or soften a command, used by women
177 わ (wa) At the end of a sentence to soften a statement, used by women
178 さ (sa) At the end of a sentence to indicate slight emphasis, used by men
179 こと (koto) At the end of a sentence to indicate emotion, used by women
180 こと (koto) At the end of a sentence to express a suggestion or invitation, used by women
181 もの (mono) At the end of a sentence to express a reason or excuse
182 とも (tomo) At the end of a sentence to express an assertion
183 ものか (monoka) At the end of a sentence to express a negative determination, used by men
184 や (ya) At the end of a sentence to soften a statement, request or suggestion, used by men
185 たら (tara) At the end of a sentence to indicate a suggestion or proposal
186 やら (yara) At the end of a sentence to indicate a rhetorical question with a negative implication
187 ぜ (ze) At the end of a sentence to add for to sentence, used by men
188 ぞ (zo) At the end of a sentence to add force to a sentence or to express a question to oneself

Jumat, 28 November 2014

Jenis-jenis Setsuzokushi


      Ada beberapa pendapat mengenai setsuzokushi ini. Ada yang membaginya menjadi lima jenis dan ada juga yang membaginya menjadi tujuh jenis. Seperti Uehara Takeshi dalam buku Shinshu Kaimei Kokubunpo, Terada Takanao dalam buku Chugakusei No Kakubunpou dan Hirai Masao dalam buku Nandemo Wakaru Shinkokugo Handobukku membagi setsuzokushi menjadi 7 jenis yakni: heiritsu,sentaku, tenka, gyakusetsu, joken, tenkan dan setsumei. Baik Nagayama Isami maupun Murakami Motojiro tampaknya mengelompokkan jenis setsuzokushi [konjungsi] jouken, tenkan dan setsumei [yang dikemukakan oleh Uehara Takeshi, Terada Takanao dan Hirai Masao]
menjadi jenis junsetsu.   
1. Setsuzokushi yang menyatakan hubungan yang setara [heiritsu no setsuzokushi] Setsuzokushi yang dipakai untuk menyatakan hubungan setara di antaranya:
oyobi [dan, serta, lagi], narabini [dan, lagipula, serta, begitu pula], mata [dan, lagi,
juga, selanjutnya].Setsuzokushi-setsuzokushi seperti ini berfungsi untuk merangkaikan, menjajarkan atau mengumpulkan beberapa kata atau kalimat yang setara sehingga menjadi satu kesatuan kalimat yang lebih besar.
a.       Ji wo kaki, mata hon wo yomu.
b.      Pochi wa utsukushiku, mata kashikoi inu
desu.
c.       Eigo narabini suugaku o benkyou
shinasai!
d.       Yuka-san, Emiko-san, oyobi Akemi-san ga
daihyou toshite dekakemesu.
2.       Setsuzokushi yang menyatakan pilihan [sentaku no setsuzokushi]
Jenis setsuzokushi ini berfungsi menyatakan pilihan di antara kata-kata yang disebutkan
sebelumnya dengan kata-kata yang disebutkan kemudian. Setsuzokushi yang menyatakan pilihan ini antara lain: aruiwa [atau, atau pun, boleh jadi, mungkin, barangkali, kalau tidak], soretomo [atau, kalau tidak], matawa [atau], moshikuwa [atau, atau pun] dan sebagainya.

a.       Okashi ga ii ka, soretomo, kudamono ga
ii ka?
b.      Denwa matawa denpou de oshirase
shimasu.
c.       Furansu-go aruiwa doitsu-go o benkyou
shitai to omotteru.
d.      Tegami moshikuwa denwa de gohenji
itashimasu.
e.      Setsuzokushi yang menyatakan hubungan
tambahan [tenki no setsuzokushi]
3.       Setsuzokushi yang dipakai untuk menyatakan hubungan tambahani di
antaranya kata-kata omake ni [tambahan, sebagai tambahan, selain itu, lagipula], shikamo [lagipula, dan, juga, selanjutnya tambahan], soshite/soushite [lalu, dan lagi,
selanjutnya], sonoue [di samping itu, selain itu, lagipula, tambahan pula], sorekara [lalu,sesudah itu, maka, selanjutnya], sore ni [lagipula, selain itu, tambahan], nao [lagi, lagipula, selanjutnya dan lagi, demikian juga], mata [lagi, dan juga, selanjutnya tambahan, yang lain]. Setsuzokushi kelompok ini berfungsi menyatakan bahwa tindakan pertama diikuti tindakan berikutnya, benda/keadaan yang pertama diikuti benda/keadaan yang pertama diikuti benda/keadaan berikutnya. Penjelasan yang disebutkan kemudian memperkuat penjelasan yang disebutkan sebelumnya.

a.       Kare wa Eigo ga dekita, shikamo nihongo
mo dekiru.
b.      Yama ni mo itta shi, soshite umi ni mo
itta.
c.       Ame mo hidokatta ga, sonoue kaze mo
hidokatta.
4.       Setsuzokushi yang menyatakan hubungan yang berlawanan [gyakusetsu no setsuzokushi] Setsuzokushi yang dipakai untuk menyatakan hubungan yang berlawanan ialah: ga [[tapi, tetapi, namun], kedo/ keredo/kedomo/keredomo [tapi, tetapi, akan tetapi, meskipun, walaupun], shikashi [tetapi, walaupun demikian, namun] soredemo [walaupun begitu, walaupun demikian, tetapi], tadashi [tetapi, tapi], daga/desu ga [tetapi, akan tetapi, walaupun demikian], dakedo/dakeredo/desukedo/ desukeredo/desukeredomo/dakeredomo [walaupun demikian, tapi, tetapi], datte [tetapi], demo [walaupun begitu, biarpun, tetapi, akan tetapi], tokoroga [tetapi, sebaliknya, padahal, melainkan], dan sebagainya. Setsuzokushi yang termasuk kelompok ini berfungsi untuk merangkaikan beberapa kata atau kalimat dan menyatakan bahwa pernyataan yang disebutkan pertama berlawanan dengan pernyataan yang disebutkan kemudian.
a.        Atama no ii gakusei da. Shikashi, kesseki
ga ooi.
b.      Kinou depaato e ikimashita. Tokoroga,
depaato ga yasumi deshita.
c.       Haru ga kita. Daga, mada kaze wa
tsumetai.
d.       Setsuzokushi yang menyatakan hubungan
sebab-akibat atau hubungan persyaratan
[jouken no setsuzokushi]
5.       Setsuzokushi-setsuzokushi yang menyatakan hubungan sebab-akibat ini antara lain:
sorede [oleh sebab itu, maka], sokode [oleh karena itu, jadi], suruto [dengan demikian,
lantas], dakara/desukara [oleh karena itu, maka, karena, sehingga, jadi], shitagatte
[oleh karena itu, oleh sebab itu, jadi, karena], yue ni [oleh karena itu, oleh sebab
itu], soreyue [oleh sebab itu, karena itu], to [karena, sebab, bila, kalau]. Setsuzokushi
jenis ini berfungsi merangkaikan beberapa kata atau kalimat dan menyatakan kata-kata
atau kalimat yang disebutkan mula-mula merupakan syarat atau sebab, sedangkan
kata-kata atau kalimat yang disebutkan kemudian merupakan akibat.
a.       Ano mise wa maigetsu juugonichi ga
kyuujitsu da.
b.      Kyou wa juugonichi da. Suruto,
ano mise e itte mo dame da ne.

c.       Ashita wa tenki ga waruku narisou desu
ne. Dakara, ashita wa yameyou, yama e iku
no wa.

d.       Chottomo undou shinai. Shitagatte,
karada ga yowai no da.

e.      Kare wa karada ga yowai. Sorede, yoku
kesseki suru.
6.       Setsuzokushi yang menyatakan suatu perubahan atau peralihan [tenkan no setsuzokushi] Setsuzokushi yang termasuk jenis ini berfungsi merangkaikan beberapa kata atau kalimat dengan menyatakan bahwa pernyataan yang disebutkan kemudian merupakan peralihan/pergantian/ perubahan daripada pernyataan yang disebutkan mula-mula. Setsuzokushi- setsuzokushi yang termasuk jenis ini diantaranya: sate [kalau begitu, baik, nah, adapun, jadi, maka, lantas], dewa [kalau begitu, maka, lalu, kemudian, jadi, baiklah], tokini
[walaupun demikian, ngomong-ngomong], tokorode [oya, ngomong-ngomong, tetapi],
soredewa [kalau begitu, jika demikian, jadi], tonikaku [namun demikian, walau bagaimanapun, pokoknya, pada umumnya, bagaimanapun juga].
a.       Tokoro de, konogoro eiga o mimasu ka?

b.      Sate, hanashi kawatte, kawa e asobi ni
itta Yukari-san wa.

c.       Toki ni, ano mondai wa dou narimashita

7.       Setsuzokushi yang menyatakan hubungan penjelasan [setsumei no setsuzokushi]
Di dalam kelompok setsuzokushi yang menyatakan hubungan penjelasan ini
terdapat kata-kata: tsumari [dengan singkat, dengan kata lain, pendek kata, alhasil, ialah,
yaitu, akhirnya, yakni], sunawachi [yaitu, yakni, ialah, lalu], tatoeba [misalnya, umpamanya, seandainya], nazenara [sebab, karena], yousuruni [dengan singkat, pendek kata, pokoknya, sebenarnya], dan lain-lain. Setsuzokushi kelompik ini berfungsi merangkaikan beberapa kata atau kalimat dan menyatakan pernyataan yang disebut kemudian merupakan penjelasan atau tambahan pernyataan yang disebut sebelumnya.
a.       Dekakeru no wa yameta hou ga ii.
Nazenara ashita wa ame ga furusou dakara.

b.      Nihon wa shiki, sunawachi haru, natsu,
aki, fuyu no henka ga aru.

c.       Pembentukan Setsuzokushi
Kata-kata yang termasuk setsuzokushi
[konjungsi] jumlahnya cukup banyak.
Pembentukan setsuzokushi dapat terjadi dengan pola-pola seperti berikut:
1.       Meishi + joshi
Tokoroga [tokoro +ga]
Sorenara [sore +nara]
Yueni [yue +ni]
Tokorode [tokoro + de]
Soredewa [sore +dewa]
Sokode [soko +de]
Soreni [sore +ni]
Sorede [sore +de]
Tokini [toki +ni]

2.       Doushi + joshi
Shitagatte [shitagau + te]
Narabini [narabu + ni]
Suruto [suru +to]

3.       Fukushi + joshi
Matawa [mata + wa]

4.       Jodoushi + joshi
Desukeredomo [desu +keredomo]
Desukeredo [desu +keredo]
Desukedo [desu +kedo]
Dakeredomo [da + keredomo]
Dakeredo [da + keredo]
Dakedo [da +kedo]
Desukara [desu + kara]
Dakara [da +kara]
Desuga [desu + ga]
Daga [da +ga]

5.       Joshi + joshi
Demo [de + mo]
Dewa [de + wa]
Shikamo [shika + mo]

6.       Fukushi + doushi
Soushite [sou +shite]
Soshite [so +shite]

7.       Fukushi + doushi + joshi
Sousuruto [sou +suru + to]
D. Setsuzokushi yang sama dengan kelas
kata lain

1. Setsuzokushi yang sama dengan fukushi
[adverbia]
a.
[1] Kare wa mata jigyou ni shippai shita.
[fukushi]
[2] Atama mo yoi shi, mata karada mo yoi.
[setsuzokushi]
b.
[1] Nao yoku sagashite mimasu. [fukushi]
[2] Kaijo wa koudou desu. Nao, kaikai wa
kuji desu. [setsuzokushi]
c.
[1] Boku mo aruiwa iku kamo shirenai.
[fukushi]
[2] Tozan aruiwa kaisuiyoku ni iku.
[setsuzokushi]