Kata Sifat dalam Bahasa Jepang dibagi menjadi 2 golongan, yaitu
Contoh :
kirai, saiwai, zonzai, aimai bukan termasuk Keiyōshi (pengecualian)
*Perhatikan,
dalam Bahasa Jepang, kata sifat di depan kata benda (menerangkan kata benda), sama seperti Bahasa Inggris
Misalnya :
Seperti yang sudah dipelajari sebelumnya (Lihat Tata Bahasa Dasar), perubahan kalimat menggunakan akhiran DESU, DESHITA, DEWA ARIMASEN, DEWA ARIMASEN DESHITA untuk akhiran yang berupa kata benda.
Namun, untuk kata sifat KEIYOOSHI memiliki aturan sendiri, yaitu :
Ciri-ciri : tidak berakhiran i い
Contoh :
Kata-kata seperti kirei きれい, adalah termasuk suara e panjang, bukan termasuk akhiran i い
*Untuk menggabungkan dengan kata benda, harus ditambah partikel NA な
Misalnya :
- Keiyōshi dan
- Keiyō Dōshi.
Keiyōshi 形容詞Ciri-ciri : berakhiran huruf i い
Contoh :
- Oishii おいしい (enak),
- Akai あかい (merah),
- Takai たかい (tinggi/mahal),
- Utsukushii うつくしい (cantik)
kirai, saiwai, zonzai, aimai bukan termasuk Keiyōshi (pengecualian)
*Perhatikan,
dalam Bahasa Jepang, kata sifat di depan kata benda (menerangkan kata benda), sama seperti Bahasa Inggris
Misalnya :
- Jeruk manis = Amai mikan (jeruk = mikan, manis = amai)
- Makanan enak = Oishii tabemono (makanan = tabemono, enak = oishii)
Seperti yang sudah dipelajari sebelumnya (Lihat Tata Bahasa Dasar), perubahan kalimat menggunakan akhiran DESU, DESHITA, DEWA ARIMASEN, DEWA ARIMASEN DESHITA untuk akhiran yang berupa kata benda.
- Kore wa oishii tabemono desu.
- Ini makanan enak.
- Kore wa oishii tabemono deshita.
- Ini makanan enak (lampau) / Tadinya ini makanan enak
- Kore wa oishii tabemono dewa arimasen.
- Ini bukan makanan enak
- Kore wa oishii tabemono dewa arimasen deshita.
- Ini bukan makanan enak (lampau) / Tadinya ini bukan makanan enak
Namun, untuk kata sifat KEIYOOSHI memiliki aturan sendiri, yaitu :
- Bentuk Lampau
- Ubah akhiran i い menjadi 'katta' かった
- Contoh : Oishii おいしい menjadi Oishikatta おいしかった
- Kore wa oishikatta desu.
- Ini enak. (Lampau)
- Bentuk Negatif
- Ubah akhiran i い menjadi 'kunai くない'
- Contoh : Oishii おいしい menjadi Oishikunai おいしくない
- Kore wa oishikunai.
- Ini tidak enak
- Bentuk Negatif Lampau
- Ubah akhiran i い menjadi 'kunakatta くなかった'
- Contoh : Oishii おいしい menjadi Oishikunakatta おいしくなかった
- Kore wa oishikunakatta.
- Ini tidak enak (lampau)
- Menyambung Kata Sifat
- Ubah akhiran i い menjadi 'kute くて'
- Contoh : Oishii おいしい menjadi Oishikute おいしくて
- Kore wa oishikute, yasui desu.
- Ini enak, (dan) murah.
Keiyō Dōshi 形 容 動 詞 (sering juga disebut NA KEIYŌSHI)
Ciri-ciri : tidak berakhiran i い
Contoh :
- shinsetsu しんせつ (ramah),
- Joozu じょうず (mahir),
- kimben きんべん (rajin),
- kirei きれい (cantik,indah)
Kata-kata seperti kirei きれい, adalah termasuk suara e panjang, bukan termasuk akhiran i い
*Untuk menggabungkan dengan kata benda, harus ditambah partikel NA な
Misalnya :
- shinsetsu na hito (orang ramah)
- kirei na hana (bunga cantik)
- Bentuk Lampau
- Kirei deshita.
- (Cantik (Lampau))
- Bentuk Negatif
- Kirei dewa/ja arimasen
- (Tidak cantik)
- Bentuk Negatif Lampau
- Kirei dewa/ja arimasen deshita.
- (Tidak cantik (lampau))
- Menyambung Kata Sifat
- Gunakan partikel DE で
- Kirei de, shinsetsu desu.
- Cantik, (dan) ramah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar