Kore, sore, are
これ、それ、あれ
Kata tunjuk diatas dalam bahasa Jepang dipakai untuk menunjukkan suatu benda.
Koreこれ (ini)
dipakai sebagai penunjuk benda yang dekat dengan pembicara.
Sore それ(itu) dipakai sebagai penunjuk benda yang jauh dari si
pembicara tapi dekat dengan lawan bicara.
Are あれ(itu) dipakai sebagai penunjuk
benda yang jauh dari pembicara maupun lawan bicara.
Contoh:
Kore wa hon desu.これは本です。(Ini buku)
Sore wa tokei desu. それは時計です。(Itu jam)
Are wan an desu ka? あれは何ですか。(Itu apa?)
Kono, sono,
ano
この、その、あの
Kata tunjuk diatas mempunyai arti yang sama seperti
kore, sore, dan are, tetapi berbeda penggunaannya.
Misalnya:
Dalam bahasa Jepang bila ingin mengatakan ‘’ ini buku’’
akan berbeda bila frasenya menjadi ‘’buku ini’’
Kore wa hon desu. これは本です。(Ini buku)
Kono hon wa….この本は… (buku ini)
Pada kalimat pertama dicontohkan bahwa Subjeknya
adalah Kore, sedangkan Predikatnya
adalah Hon sedang contoh kalimat
kedua merupakan frase yang terdiri dari Hon dan Kono sebagai kata tunjuk.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini:
a.
Kore wa hon desu. これは本です。(Ini
buku)
b.
Kono hon wa watashi no desu. この本は私のです。
(Buku ini punya Saya/ku).
c.
Sore wa tokei desu. それは時計です。(Itu
jam.)
d.
Sono tokei wa dare no desu ka? その時計は誰のですか。
(Jam itu punya siapa?)
e.
Are wa kaban desu. あれは鞄です。
(Itu tas.)
f.
Ano kaban wa Indoneshia no kaban desu
ka? あの鞄はインドネシアの鞄ですか。 (Apakah itu tas (buatan) Indonesia?)
Apakah fungsi partikel ‘’no’’ diatas? Fungsi partikel
no diatas berfungsi sebagai:
1.
No dapat berarti Kepunyaan, dalam
Bahasa Jepang susunannya diletakkan dibelakang kata ganti. Misalkan:
a.
Watashi no 私の: Punya saya,
misalkan: Watashi no hon desu. (Buku kepunyaan/punya saya/ku)
b.
Anata no あなたの: Punya kamu,
misalkan: Anata no tokei desu. (Jam kepunyaan/punya kamu/mu)
c.
Kanojo no 彼女の: Punya dia
(pr), misalkan: Kanojo no kaban desu. (Tas kepunyaan dia)
d.
Sensei no 先生の: Punya Pak
Guru/Dosen, misalkan: Sensei no Jidousha desu. (Mobil kepunyaan Pak
Guru/Dosen).
2.
No dapat mengandung arti dari, berasal,
diletakkan diantara kata benda dan kata tempat, tidak bisa mengikuti/diikuti
kata kerja. misalkan:
a.
ANNUR no gakusei アンヌルの学生 (Mahasiswa
dari/berasal dari ANNUR)
b.
Nihon no jidousha 日本の自動車(Mobil
dari/buatan Jepang)
c.
SANTOS no shuppansha no hon サントスの出版社の本
(Buku penerbit SANTOS)
*shuppansha: perusahaan penerbitan
3.
No dapat berarti bagian dari…misalkan:
a.
Kyoushitsu no isu 教室の椅子:
kursi kelas
b.
Tsukue no ashi 机の脚: kaki meja
c.
Ie no niwa 家の庭: halaman
rumah
d.
Jidousha no taiya 自動車のタイヤ:
ban mobil
Jadi, bila ingin mengatakan buku ini tidak bisa asal
gabung kata tunjuk seperti ini: hon kore, kore hon, hon kono seperti bahasa
Jawa, yang benar adalah kono hon wa…, kore wa hon desu. Agar lebih jelas lagi
perhatikan contoh berikut ini:
1.
Santos san wa watashi no sensei desu.
サントスさんは私の先生です。(Pak
Santos adalah dosen saya)
2.
Sono enpitsu wa dare no desu ka? その鉛筆は誰のですか。
(Itu pensil siapa?)
3.
Kono tokei wa chichi no desu. この時計は父のです。(Jam
ini punya ayah saya)
4.
Kono tegami wa otoutou no desu この手紙 は弟のです。(Surat
ini punya adik laki-laki saya)
5.
Ano keitai denwa wa Sensei no desu. あの携帯電話は先生のです。(
Handphone itu punya Pak Guru/Dosen).
Koko, soko, asoko
ここ、そこ、あそこ
Adalah kata tunjuk yang digunakan untuk menunjukkan
tempat , letak/keberadaan suatu benda.
Koko ここ (disini/kesini)
Soko そこ(disitu/kesitu)
Asoko あそこ(disana/kesana)
Contoh:
Depaato wa doko desu ka? デパートはどこですか。 (Toserba ada
dimana)
Depaato wa asoko desu. デパートはあそこです。(Toserba (ada
)disana)
Watashi no uchi wa koko desu. 私の家はここです。(Rumah saya
disini)
Soko wa toire desu ka? そこはトイレですか。(apakah
disitu toilet)
Kochira, sochira,
achira
こちら、そちら、あちら
Adalah kata tunjuk sopan dari koko, soko, dan asoko.
Kochira こちら: ini, disini, kesini
Sochira そちら: itu, disitu, kesitu
Achira あちら:itu, disana, kesana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar