Jumat, 15 November 2013

KATA TUNJUK BAHASA JEPANG



Kore, sore, are
 これ、それ、あれ
Kata tunjuk  diatas dalam bahasa Jepang dipakai untuk menunjukkan suatu benda.
Koreこれ (ini) dipakai sebagai penunjuk benda yang dekat dengan pembicara.
Sore それ(itu) dipakai sebagai penunjuk benda yang jauh dari si pembicara tapi dekat dengan lawan bicara.
Are あれ(itu) dipakai sebagai penunjuk benda yang jauh dari pembicara maupun lawan bicara.
Contoh:
Kore wa hon desu.これは本です。(Ini buku)
Sore wa tokei desu. それは時計です。(Itu jam)
Are wan an desu ka? あれは何ですか。(Itu apa?)

Kono, sono, ano
この、その、あの
Kata tunjuk diatas mempunyai arti yang sama seperti kore, sore, dan are, tetapi berbeda penggunaannya.
Misalnya:
Dalam bahasa Jepang bila ingin mengatakan ‘’ ini buku’’ akan berbeda bila frasenya menjadi ‘’buku ini’’
Kore wa hon desu. これは本です。(Ini buku)
Kono hon wa….この本は… (buku ini)
Pada kalimat pertama dicontohkan bahwa Subjeknya adalah Kore, sedangkan Predikatnya adalah Hon sedang contoh kalimat kedua merupakan frase yang terdiri dari Hon dan Kono sebagai kata tunjuk.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini:
a.      Kore wa hon desu. これは本です。(Ini buku)
b.      Kono hon wa watashi no desu. この本は私のです。 (Buku ini punya Saya/ku).
c.       Sore wa tokei desu. それは時計です。(Itu jam.)
d.      Sono tokei wa dare no desu ka? その時計は誰のですか。 (Jam itu punya siapa?)
e.      Are wa kaban desu. あれは鞄です。 (Itu tas.)
f.        Ano kaban wa Indoneshia no kaban desu ka? あの鞄はインドネシアの鞄ですか。 (Apakah itu tas (buatan) Indonesia?)
Apakah fungsi partikel ‘’no’’ diatas? Fungsi partikel no diatas berfungsi sebagai:
1.      No dapat berarti Kepunyaan, dalam Bahasa Jepang susunannya diletakkan dibelakang kata ganti. Misalkan:
a.      Watashi no 私の: Punya saya, misalkan: Watashi no hon desu. (Buku kepunyaan/punya saya/ku)
b.      Anata no あなたの: Punya kamu, misalkan: Anata no tokei desu. (Jam kepunyaan/punya kamu/mu)
c.       Kanojo no 彼女の: Punya dia (pr), misalkan: Kanojo no kaban desu. (Tas kepunyaan dia)
d.      Sensei no 先生の: Punya Pak Guru/Dosen, misalkan: Sensei no Jidousha desu. (Mobil kepunyaan Pak Guru/Dosen).
2.      No dapat mengandung arti dari, berasal, diletakkan diantara kata benda dan kata tempat, tidak bisa mengikuti/diikuti kata kerja. misalkan:
a.      ANNUR no gakusei アンヌルの学生 (Mahasiswa dari/berasal dari ANNUR)
b.      Nihon no jidousha  日本の自動車(Mobil dari/buatan Jepang)
c.       SANTOS no shuppansha no hon サントスの出版社の本 (Buku penerbit SANTOS)
*shuppansha: perusahaan penerbitan
3.      No dapat berarti bagian dari…misalkan:
a.      Kyoushitsu no isu 教室の椅子: kursi kelas
b.      Tsukue no ashi 机の脚: kaki meja
c.       Ie no niwa 家の庭: halaman rumah
d.      Jidousha no taiya 自動車のタイヤ: ban mobil
Jadi, bila ingin mengatakan buku ini tidak bisa asal gabung kata tunjuk seperti ini: hon kore, kore hon, hon kono seperti bahasa Jawa, yang benar adalah kono hon wa…, kore wa hon desu. Agar lebih jelas lagi perhatikan contoh berikut ini:
1.      Santos san wa watashi no sensei desu. サントスさんは私の先生です。(Pak Santos adalah dosen saya)
2.      Sono enpitsu wa dare no desu ka? その鉛筆は誰のですか。 (Itu pensil siapa?)
3.      Kono tokei wa chichi no desu. この時計は父のです。(Jam ini punya ayah saya)
4.      Kono tegami wa otoutou no desu この手紙 は弟のです。(Surat ini punya adik laki-laki saya)
5.      Ano keitai denwa wa Sensei no desu. あの携帯電話は先生のです。( Handphone itu punya Pak Guru/Dosen).

Koko, soko, asoko
ここ、そこ、あそこ
Adalah kata tunjuk yang digunakan untuk menunjukkan tempat , letak/keberadaan suatu benda.
Koko ここ (disini/kesini)
Soko そこ(disitu/kesitu)
Asoko あそこ(disana/kesana)
Contoh:
Depaato wa doko desu ka? デパートはどこですか。 (Toserba ada dimana)
Depaato wa asoko desu.  デパートはあそこです。(Toserba (ada )disana)
Watashi no uchi wa koko desu.  私の家はここです。(Rumah saya disini)
Soko wa toire desu ka?  そこはトイレですか。(apakah disitu toilet)

Kochira, sochira, achira
こちら、そちら、あちら
Adalah kata tunjuk sopan dari koko, soko, dan asoko.

Kochira こちら: ini, disini, kesini
Sochira そちら: itu, disitu, kesitu
Achira あちら:itu, disana, kesana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar